EXKUL ( PSHT )


Pengambilan Sabuk
Minggu, 11 Maret 2012. Disaat matahari mulai menampakan sinarnya yang begitu terik, terlihat anak-anak, ABG n pra remaja dengan rajutan rompi hitam di koramil Rengel, yaach itulah para PaSHTer(Pasukan SH Terate) se-ranting Rengel yang akan melakukan pengambilan sabuk. Sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2012 mereka telah melakukan tes, tepatnya di Smansar kita ini.
Organisasi Persaudaraan “SETIA HATI TERATE”, tentu tidak asing lagi ditelinga kita kan?, di Smansar PSHT juga menjadi salah satu ekstrakulikuler yang tentunya juga ikut berperan aktif dalam memajukan SMA kita tercinta ini.
SHT sendiri didirikan oleh KI HAJAR HARDJO UTOMO pada tahun 1922 didesa pilangbango,Madiun.Dengan tujuan mendidik agar manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah serta taqwa terhadap tuhan YME.
Adapun tingkatan-tingkatan kelas dalam organisasi ini adalah sebagai berikut:
Ø  Calon polos (capol)
Ø  Jambon
Ø  Hijau
Ø  Putih
Ø  Warga= PSHT
Di Smansar sendiri latihannya diadakan setiap jum’at sore dan minggu pagi, pelatihnya sendiri adalah orang yng tentunya sudah handal dalam bidangnya, yaitu:
v  Wahyudi
v  M.Siswo Utomo
v  M.Samsul Udin
v  Dhani
v  HERFINDA KUSDIANA DEWI
Kembali pada pengambilan sabuk pada 11 Maret, hari itu adalah pengambilan sabuk dari Capol ke Polos dan dr Polos ke jambon, yang dimulai pada jm 7 pagi smpai 2 siang, sedangkan dari jambon ke hijau sudah dilakukan lebih dahulu pada hari-hari sebelumnya. Meskipun cuaca sudah mulai panas namun tidak mengurangi semangat mereke, setelah lari-lari pemanasan senam mereka menuju lap.belakang amanah, disana mereka difisik oleh para warga.
Tanpa istirahat, dengan semangat yang masih membara mereka menuju keatas bukit dan disana mereka diuji mental oleh para warga, setelah melewati beberapa rintangan dan ujian akhirnya atas dasar persaudaraan Setia Hati Terate, sabuk mereka terima sesuai dengan kenaikan tingkat masing-masing. kala sinar perjuangan yang menguras keringat dan biaya,kini tersapu baptis suci sang maha guru,hanya bangga dan tawa yang menyelimuti jiwa muda siswa PSHT, demi kain berupa sabuk saat terik panasnya sinar matahari membakar kulit, tes pengambilan sabuk tak kan pernah bisa terlupakan. Tingkatan baru menanti dalam rajutan sakralnya rompi hitam, berjuta-juta saudara menyambut kedatangan siswa PSHT, saudara yang tak mengenal perbedaan maupun kekurangan semua terlahir sama. Silat bukan segala-galanya bagi mereka, namun persaudaraanlah yang lebih utama. Apresiasi atas  kesetiaan dan kerja keras para siswa PSHT terjunjung setinggi-tingginya namun tugas mereka tidak berkhir sampai disini, inilah permulaan mereka mengemban tugas berat, karena siswa PSHT yang memiliki kekuatan besar akan mempunyai tanggung jawab yang besar,falsafah makin berisi makin merunduk qt amalkan, mari kita gali kata-kata berbudi luhur dan kita maknai bersama-sama dan jadikan tombak kehidupan dalam menatap masa depan, jadilah siswa yang berguna bagi perguruan, saudara-saudaramu serta bangsa n negara.   
“Semangat, semangat, semangat,, aku mendukungmu !!!!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar